Tujuan utama mempelajari masa lalu adalah
untuk mencari pola-pola tingkah laku dan mengambil kesimpulan mengenai
hubungan sebab-akibat yang muncul kembali pada waktu-waktu yang
berlainan dan di tempat-tempat yang berbeda. Terkait dengan masalah
tersebut, salah satu hal yang penting untuk diketahui adalah
identifikasi periode-periode yang ditandai oleh beberapa ciri tertentu
yang kuat.
1.Tujuan pembabakan sejarah
•Memudahkan pemahaman dan pengertian tentang peristiwa tertentu yang terjadi dalam periode tertentu
•Melakukan penyederhanaan
•Klasifikasi dalam ilmu sejarah
•Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
2.Beberapa kriteria dalam periodisasi atau pembabakan sejarah
•Kriteria geografis (kewilayahan)
•Kriteria urutan jaman
•Kriteria waktu atas dasar dinasti
•Kriteria waktu atas dasar perkembangan ekonomi, dan sebagainya.
3.Beberapa contoh periodisasi sejarah Indonesia
Ditinjau
dari segi kronologi sejarah Indonesia, secara garis besar dibedakan
menjadi dua. Pertama adalah periode prasejarah yaitu masa sebelum
manusia Indonesia mengenal tulisan. Kedua adalah periode sejarah, yaitu
masa setelah ditemukannya bukti-bukti tertulis di Indonesia.
Periodisasi Prasejarah Indonesia
a.Pembabakan
prasejarah Indonesia menurut pendapat P. V. Van Stein Callenfels, Th.
Van der Hoop, dan H. R. Van Heekeran. Menurut para ahli ini ditinjau
dari pendekatan atau kriteria jenis teknologinya periode prasejarah
Indonesia dibagi menjadi: Zaman Batu Tua (Paleolitikum), Zaman Batu
Madya (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolitikum), dan Zaman Logam
(Zaman Perunggu dan Zaman Besi). Masing-masing zaman tersebut
menunjukkan tingkat pemahaman dan penguasaan teknologi yang berbeda-beda
dari masyarakatnya. Dalam hal ini zaman batu madya memeiliki tingkat
teknologi yang lebih maju dibanding zaman batu tua. Perbedaan yang
paling nyata adalah pada alat batu yang digunakan. Pada zaman batu madya
alat batu yang digunakan telah diasah atau diupam pada bagian tertentu
yang diinginkan untuk mendapatkan keruncingan atau ketajaman. Demikian
juga zaman batu muda lebih maju teknologinya dari zaman batu madya, dan
seterusnya.
b.Pembabakan prasejarah Indonesia menurut pendapat R. P.
Soejono. Menurutnya ditinjau dari segi terjadinya hubungan antara
lingkungan, manusia dan budayanya, periode prasejarah Indonesia dibagi
dalam beberapa pembabakan zaman, yaitu periode berburu dan meramu,
periode bercocok tanam dan periode perundagian.
Periodisasi Sejarah Indonesia
Ada
banyak pendapat yang dikemukakan oleh sejarawan terkait dengan
periodisasi sejarah nasional Indonesia. Diantaranya adalah sebagai
berikut:
a.Pembabakan sejarah Indonesia menurut H. J. De Graaf (1949)
dalam bukunya “Geschiedenis van Indonesia” yang membagi sejarah
Indonesia dalam lima babakan besar. Pertama, orang Indonesia dan Asia
Tenggara hingga 1650; kedua, bangsa Barat di Indonesia (1511-1800) yaitu
sejarah VOC; ketiga, orang Indonesia di Jaman VOC (1600-1800); keempat,
VOC di luar Indonesia; dan kelima, orang Indonesia dalam lingkungan
Hindia Belanda (pasca 1800).
b. Pembabakan sejarah Indonesia menurut
J. J. Meinninsma (1972) dalam bukunya “Geschiedenis van de Nederlandsch
Oost-Indische Bezettingen”. Meinninsma membagi periode sejarah
Indonesia dalam dua babakan utama. Pertama, Nederlandsch Indie masa VOC
dan kedua, Nederlandsch Indie masa Belanda.
Senin, 02 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar