PERANAN MASYARAKAT DALAM MENAGGULANGI PERUBAHAN IKLIM DUNIA
Sepanjang perkembangan dunia barat, awalnya hamper semua
Negara menggunakan bahan bakar secara tidak efisien. Awalnya, gelombang
penggunaan bahan baker menyebabkan emisi meningkat, namun kemudian masalah
asap, kehabisan sumber daya, dan peningkatan batu bara. Contoh yang paling
dramatis dari kecenderunganini adalah Cina, yang mengurangi emisi karbon
sebanyak 18 persen pada akhir decade 1990 an disaat perekonomiannya naik lebih dari
30 %, dengan menutup tambang batu bara di cina turun sebanyak 27 % dari tahun
1996 sampai tahun 2000. penurunan ini cukup besar untuk sedikitmenurunkan
penggunaan bahan bakar fosil secara global pada tahun 1999 dan 2000. kejadian
ini merupakan harapan untuk mengurangi emisi. Sebagai Negara industri yang
sukses, mereka mencapai efisiensi lebih awal, karena peduli dengan masalah
lingkungan dan tersedianya teknologi energi yang bersih dan murah.
Mereka optimis percaya bahwa karena bahan baker fosil
menjadi jarang dan mahal , dank arena energi harus digunkan lebih efisien serta
teknologi hijanu menjadi popular, maka Negara miskin yang akan melakukan
industralisasi di abad 21 tidak akan memboroskan energi seperti yang dilakukan
Negara Eropa pada abad 19.
Tenaga nuklir nampaknya dapat menjdi alternative energi
yang efisien, karena pembangkit listriknya tidak menggunakan batu bara. Tetapi
banyak pemerhati lingkungan menentang pemecahan masalah pemanasan global dengan
enegi nuklir karena mengkhawatirkan keamananpenggunaan tenaga nuklir, maslah
penganan dan pembuangan sampah nuklir, maslah penanganan dan pembuangan sampah
nuklir, juga resiko penyalahgunaan nuklir menjadi senjata perang.
Tenaga angin dan tenaga surya merupakan dua pilihan utama
energi ramah lingkungan. Keduanya menguntungkan baik di Negara maju maupun
berkembang. Turbin angina berputar di dataran India dan dipadang rumput Mongolia, juga di pantai
Denmark. Panel surya megilap di atap rumah pedesaan Kenya dan Australia yang
mempunyai cahaya matahari melimpah. Ini merupakan pilihan memperoleh energi
dari sumber daya alam yang bebas polusi.
0 komentar:
Posting Komentar